Pemain menghamparkan sekarung pecahan beling di atas selembar tikar. Setelah tikar dipenuhi hamparan beling, Pemain mulai merebahkan badannya di hamparan tersebut. Tubuhnya berguling2, berdiri dan meloncat2, tiduran dan ditindih penonton. Lebh mengerikan lagi, beling tsb digosok2kan badan, tangan dan muka layaknya orang mandi / cuci muka. Jangan berpikir beling tersebut palsu!!! Belingnya asli, namun telah dipermak terlebih dahulu. Gunakan beling yang tidak tipis, minimal 3 mili tebalnya. Kalau tipis akan mudah pecah dan berbahaya. Beling telah dihaluskan pinggir2nya dengan gerinda atau batu amplas. Tekniknya, beling harus dihamparkan merata. ketika berbaring, tidak boleh menggeser2kan badan! Karena sudah dihaluskan maka tidak berbahaya ketika digosok2kan badan.
